Jakarta-Solo-Semarang

Kemaren aku janji bakal cerita tentang perjalanan dari jakarta sampai solo liburan kemaren. Aku dan sekeluarga pergi dengan sebuah mobil yang disupiri oleh supirnya ayah. Memang aku yang mengusulkan untuk pergi dengan mobil. Jadi aku kebagian duduk di samping supir. Di depan aku sudah menyiapkan novel, buku gambar, alat tulis, minuman, dan makanan. Aku pun berangkat dari rumah pada tanggal 23 desember jam 5.30. Kami berangkat dalam keadaan ngantuk. Jadi aku pun tidur sampai jam 6.45-an Dan tidak tahu yang lainnya, mungkin bangun lebih pagi. Ketika itu kami sudah sampai di tempat sebelum bandung ( nggak tau namanya) kami ke rest area untuk sarapan. Awalnya kami ke pizza hut, ternyata belum buka. Lalu kami ke rest area selanjutnya untuk ke KFC tapi antrinya panjang, lalu kami jalan menuju ke rest area berikutnya. Tetapi saat kita sudah jalan, ternyata sudah tidak ada rest area lagi. Jadi kami pun tidak sarapan. Di mobil aku pun membaca novel sekitar 5 halaman, lalu aku merasa mual jadi aku tidur lagi .-. Kami pun sampai ke sebuah restauran sunda untuk makan siang. Tetapi karena pelayanannya yang kurang (kita nunggu 1 jam lebih dan ternyata pesanan kami sama sekali belum dimasak) ya seperti biasa ayahku marah-marah pada pemiliknya lalu pergi. Pemberhentian selanjutnya adalah indomaret, ya ibuku membeli semua kebutuhan kami seperti es krim, snack, sikat gigi, air putih, dll. Dan ternyata karena di sebelah indomaret ada restauran pringsewu ayahku membelikan nasi dan lauknya untuk dimakan di mobil. Rasa lapar kami dari tadi pun hilang. Lalu kami jalan lagi.. Pakai mobil ya.. Sampailah kami di kota brebes kotanya telur asin dan bawang merah. Kami oun berhenti sebentar untuk membeli telur asin pesanan eyangku. Lalu kami jalan lagi. Jalannya macet sekali, jadi badan serasa lelah. Tetapi dalam perjalanan tersebut sebagian besar waktuku dipakai untuk tidur.-. Siang hari, sore hari pun berlalu. Saat malan hari kami mampir ke sebuah restoran sate untuk makan malam. Setelah itu kami jalan lagi. Karena sudah sekitar jam 9.30-an. Ayahku memutuskan untuk menginap di semarang semalan. Katanya untuk menghilangkan rasa lelah. Kami menginap di hotel novotel sedangkan supir ayahku menginap di hotel di sekitarnya. Ketika menginapa di sana aku tidur di sebuah sofa panjang karena kasurnya tidak muat untuk 6 orang. Ya pagi-paginya aku merasa kedinginan karena tidak dapat selimut dan tubuhku pegal semua. Kami pun bersiap-siap sarapan lalu melanjutkan perjalanan kami ke Solo. Karena macet kami mampir ke restoran Ayam Goreng Suharti (atau apalah itu) untuk makan siang. Pemandangan di sana sangat indah. Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan kami ke solo. Sampai akhirnya aku tiba di rumah eyangku di keprabon, solo. Sekian ceritaku. Terima kasih :)