Biola adalah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki 4 senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain. Nada yang paling rendah di biola itu G. Di antara keluarga biola, biola memiliki nada tertinggi. Orang yang memainkan biola disebut pebiola (indonesia) atau violinist (inggris). Sedangkan orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
Alat musik gesek diperkirakan berasal dari kaum peninggang kuda di Asia Tengah. Alat musik gesek berdawai dua bangsa dari Asia Timur dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola eropa modern dipengaruhi oleh alat musik dari Timur Tengah dan Bizantium. Biola tertua yang memiliki empat senar yang pernah dicatatat dibuat oleh Andrea Amatti pada tahun 1555.
Bagian-bagian biola antara lain : badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu dapat berupa chin rest, shouldrest (shoulder rest), dsb.
Busur biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. Pada ujung bawahnya terdapat semacam sekrup yang digunakan untuk mengencangkan (saat akan dimainkan) atau mengendurkan (saat akan disimpan) rambut tersebut. Di dekat sekrup tersebut juga terdapat pegangan jempol serta jari-jari yang lain. Rambut tersebut biasanya dibuat dari rambut ekor kuda jantan putih ataupun serat sintetis. Agar lebih stabil dan terkontrol dalam memainkannya, busur biola (bow) digosok dengan rosin.
Senar modern menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis. Semua senar untingan dan beberapa senar padat dilapisi dengan bermacam-macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameternya, dan kadar airnya .
Ukuran biola ada bermacam-macam seperti, 1/2, 3/4, 4/4, 1/16.
Adapun cara memegang bow (busur biola)
dan biola milikku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar