A. Perkebunan
Ada beberapa petani di Surakarta yang menanam pohon buah-buahan, seperti mangga, semangka, melon, pisang, dll.
B. Pertanian
Di Surakarta ada sedikit lahan persawahan di wilayah Surakarta Selatan. Kadang saat musim kemarau, lahan persawahan ditanami tebu atau tanaman lainnya seperti cabai, tomat, dsb.
C.Industri
Di Surakarta terdapat industri-industri khususnya Industri Batik. Industri Batik adalah industri terbesar di Surakarta. Berdasarkan cara pengolahannya Batik dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Batik Tulis adalah Batik yang motifnya digambar sendiri oleh pengrajinnya, maka karena pengrajin selalu membuat motif yang berbeda (eksklusif) harga batik tulis pun lebih mahal daripada batik cap.
b. Batik Cap adalah Batik yang pembuatannya yang menggunakan cap sebagai motif batik, lalu di warnai dengan pewarna bahan, dan dikeringkan. Harga Batik Cap lebih mura dibandingkan dengan Batik Tulis.
C. Perdagangan
Karena banyaknya industri di Surakarta, maka banyak juga perdagangan yang terjadi di Surakarta. Salah satunya industri batik. Sentra kerajinan batik dan perdagangan batik antara lain di Laweyan dan Kauman. Pasar Klewer serta beberapa pasar batik tradisional lain menjadi salah satu pusat perdagangan batik di Indonesia. Perdagangan di Solo berada di bawah naungan Dinas Industri dan Perdagangan.
Selain perdagangan batik, di Surakarta juga ada pasar-pasar lainnya seperti Pasar Gedhe (menjual makanan), Pasar Triwindu (menjual barang antik dan kerajinan), dll.
D. Pariwisata
Surakarta terkenal akan pariwisatanya, seperti Keraton Surakarta, Taman Tirtamaya, Kampung Batik Kauman, Kampung Batik Laweyan, Taman Budaya Sriwedari, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar